Cast :
- Seo Joo Hyun
- Cho Kyu Hyun
- Lee Dong Hae
- Im Yoona
Author : Intan
Genre : PG 17
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Seorang namja tinggi dan tampan tengah mempersiapkan sebuah pesta kecil yang sudah ia persiapkan untuk membuat sebuah kejutan untuk seorang yeoja yang amat dicintainya. Sebenarnya ia sangatlah sibuk akhir-akhir ini. Namun, jika ia tak menyempatkan kejutan special ini maka kesempatan langka yang dimilikinya akan hilang begitu saja. Dan ia harus menunggu waktu lebih lama lagi yang entah kapan.
Kenapa ?
Jawabannya karena yeoja yang akan menjadi sasaran kejutannya, juga sebagai yeojachingunya ini merupakan seorang artis top yang sedang naik daun. Yeoja itu telah berjanji akan berhenti dari dunia entertainment setelah impiannya tercapai lalu menikah dengannya. Dan saat inilah namja itu ingin menagih janji pujaan hatinya itu.
Kyuhyun. Itulah namja yang kini sedang sibuk mengecek apa semua rencananya sudah berjalan sesuai rencananya. Bisa dibayangkan malam ini akan menjadi malam yang tak terlupakan bagi kedua insan itu.
Bagaimana tidak ?!
Ia akan melamar sang pujaan hati. Meminta yeojanya untuk mengubah kembali status mereka dari sepasang kekasih menjadi suami-istri. Jadi wajar kan jika ia akan membuat malam ini sesempurna mungkin.
Wajahnya tersenyum membayangkan bagaimana reaksi yeojanya saat melihat kejutan yang ia buat. Diliriknya jam tangan perak miliknya.
“5 menit lagi..”gumamnya
10 menit…
30 menit…
1 jam…
Kyuhyun mulai nampak gelisah. Malam semakin larut. Yeoja yang ditunggunya tak kunjung menampakkan batang hidungnya. Entah yang keberapa kalinya ia mencoba menghubungi yeoja itu namun hasilnya selalu suara operator yang tanpa bosan melafalkan kalimat yang sama.
Jujur saja ini bukan kali pertama yeoja itu membuatnya menunggu lama. Sering. Sangat sering. Apalagi semenjak karir sang yeoja semakin diujung popularitas.
“apa tak bisa ia menomorsatukanku sekali saja. Kali ini saja…”keluhnya pada diri sendiri.
Matanya kembali menatap layar wallpaper smart phone-nya yang terpampang foto keduanya saat membuat pesta kecil untuk syukuran sebuah apartemen mewah yang dibeli Kyuhyun dengan uang hasil jerih payahnya sendiri sebagai direktur muda sebuah perusahaan prestisius dibidang periklanan yang sukses. Apartemen itulah yang akan mereka berdua tempati setelah status mereka resmi sebagai suami-istri. Pikirannya mulai memutar satu persatu potongan kenangan unik keduanya yang telah mewarnai lembaran hidupnya selama ini.
***
Dengan mata yang masih mengantuk Kyuhyun berusaha mengumpulkan energinya untuk berjalan menuju kamar mandi. Ia masih sangat mengantuk akibat begadang semalam. Ia begitu ingat jika hari ini dirinya harus meninjau lokasi proyek perusahaannya disebuah distrik yang ada di Gangnam.
Tiga puluh menit kemudian ia sudah bersiap menuju lokasi proyeknya. Memastikan penampilannya didepan cermin kemudian keluar dari kamarnya menuju meja makan lalu memungut dua potong roti dan menyantapnya kilat sambil berjalan keluar dari apartemennya.
Sekitar satu jam perjalanan ia sudah sampai di lokasi tujuan. Ekor matanya menatap sekretaris pribadinya sudah tiba dilokasi tengah berbincang serius dengan partnernya yang berasal dari LA. Ia pun menghampiri kedua orang itu.
“annyeong..”ucapnya ramah sambil menunduk.
“oh annyeong..”jawab keduanya.
Rupanya parter Kyuhyun yang berasal dari LA sudah mulai beradaptasi dengan culture Korea. Meskipun ucapannya masih kental dengan logat aslinya. Namja bule itu bernama Daniel Henry yang juga mempunyai perusahaan sejenis dengannya.
“I’m sorry became late. I have an accident last night..”
“it’s okay Kyuhyun~si..”
Kyuhyun tersenyum ramah kearah partnernya dan sebaliknya.
“Donghae~ya… bisa kita mulai sekarang..?”tanya Kyuhun pada assisten pribadinya.
“ne kajja..!!”
“kajja..!!”ucap Daniel dengan senyuman ramah khasnya.
Kyuhyun dan Donghae sedikit kaget mendengar ucapan Daniel.
“you know what I say..? you can speak Korean languages..?”
“yes..of course but just little bit hehe…”kekehnya membuat kedua namja didepannya ikut terkekeh pelan.
3 jam kemudian…
Urusan bisnisnya dengan Daniel sudah selesai. Perut Kyuhyun mulai berteriak meminta jatah makanan untuk siang ini. Bersama asistennya, Kyuhyun memilih sebuah restoran yang dirasanya menarik. Merekapun berhenti di sebuah kedai yang menjual ramen khas Gangnam. Diikuti dengan mobil Donghae dibelakangnya ikut berhenti.
***
Setelah selesai menangani urusannya. Seorang namja menjalankan mobilnya pelan berusaha menghilangkan penat akibat pekerjaannya akhir-akhir ini. Bola matanya menangkap sosok yeoja yang tengah bermain dengan anak-anak di halaman sebuah panti asuhan. Tampak sekali gurat keceriaan diraut muka yeoja itu. Memancarkan kecantikan wajah sekaligus hatinya dengan hanya sekali menatapnya.
Wajahnya memang cantik, tapi…
Hatinya jauh lebih cantik…
Terlihat yeoja itu sedang kesulitan memapah seorang lansia untuk membantunya menyebrang menuju tempat tujuan haelmoni itu.Yeoja itu sepertinya telah membuat sebuah magnet yang menarik kaki namja itu untuk menghampirinya.
“mau kubantu…?”
“ani.. aku bisa sendiri..”jawabnya dingin.
Yeoja itu berfikir bahwa namja disampingnya hanya sekedar menggoda atau basa-basi saja. Seperti kebanyakan namja yang sering mengganggunya hanya untuk menanyakan namanya.
Setelah selesai mengantarkan haelmoni itu keseberang jalan, yeoja itu kembali menuju panti asuhan. Naas, sebuah mobil dengan kecepatan tinggi hampir menyentuh tubuh tinggi semampainya. Mujur, seorang namja yang tadi menerima ucapan esnya dengan cepat meraih tubuhnya.
“bagaimana bisa kau menyebrangkan seorang haelmoni sementara kau tak tahu cara menyebrang dengan benar..”cibir sang namja.
“salah sendiri mobil itu melaju kencang..”
“tetap saja kau harus berhati-hati..”
Perdebatan kecil mulai terjadi diantara keduanya.
“dengar tuan Lee Dong-hae, aku sangat berterima kasih atas bantuan dan nasehatmu. Annyeong..”ucapnya lalu berlalu masuk kedalam panti asuhan itu.
Lee Donghae…?
Namja itu menunduk melihat sebuah nama yang terpasang disisi kiri jasnya.
Pasti dia tahu dari ini…
***
***
Kyuhyun dan Donghae kini sudah sampai untuk melihat lokasi papan reklame untuk sebuah produk kecantikan Amerika milik perusahaan Daniel.
“sepertinya disini cukup strategis..”
“kau benar..seluruh pengguna jalan di distrik Gangnam bisa melihat reklame ini..”timpal Donghae.
“hubungi pemilik rumah ini..”
Merekapun kembali mencari lokasi untuk memasang papan reklame produk milik Daniel. Dua jam berputar-putar mereka telah mendapat 11 rumah yang akan digunakan untuk menegakkan tiang papan reklame produk kliennya.
Hari sudah menjelang sore. Kyuhyun memutuskan pulang menuju apartemennya. Tubuhnya begitu pegal karena seharian berkeliling Gangnam untuk mencari lokasi yang pas.
***
Seorang yeoja sedang berdebat dengan seorang pemilik perusahaan iklan karena tiba-tiba orang itu membatalkan kontraknya.
“ish..ayolah ahjussi kau pasti menyesal tak memakai jasaku..”mohonnya.
“dengar Seo Joo Hyun..!! aku sudah punya model yang pas untuk iklan itu jadi lain kali saja aku memakaimu. Arra..!!”
Yeoja yang bernama Seo Joo Hyun itu nampak frustasi. Sutradara itu pun berlalu dari hadapannya. Sang sutradara kemudian masuk menuju ruangannya dan tak lama segerombolan orang berjas hitam masuk ke dalam ruang kerjanya.
“kami utusan dari Cho corporation. Aku executive asisten tuan Cho Kyu Hyun..”
“Cho Corporation..? perkenalkan Shindong imnida. Aku pemilik perusahaan film iklan ini..”
“kami membuat berbagai iklan sabun, shampoo, pakaian dalam, pembasmi tikus. Apa anda akan membuat iklan..?”
“kami ingin bertemu dengan nona Seo Joo Hyun. Tuan Cho Kyu Hyun mengutusku kemari untuk bertemu nona Seo Joo Hyun.”
“dia sedang ada diruang rias. Kajja..!!”Tuntunnya.
Shindong mengantar gerombolan orang itu menemui Seohyun.
“itu dia silahkan masuk saja..!!”seru Shindong.
Seohyun yang tengah berada di depan meja rias menolehkan kepalanya ketika merasa gerombolan orang masuk kedalam ruang rias.
“anda nona Seo Joo Hyun..?”
“ne..”
“Eunhyuk imnida…aku utusan tuan Cho Kyu Hyun dari Cho Corporation..”
Sementara itu diluar ruangan Shindong bersama staffnya menguping pembicaraan didalam ruang rias itu. Meskipun mereka hanya mendengarnya samar dari pintu kaca ruang rias itu.
‘mian jangan coba meyakinkanku..’
‘bos anda terpesona..? lantas kenapa..?’
‘penawaran itu bisa saja kuterima’
Shindong tersenyum seolah mengerti isi pembicaraan didalam.
“ini cinta..benar ini soal cinta..”tuturnya pada staffnya.
Setelah itu ia kembali menempelkan cuping telinganya itu dengan pintu kaca ruang rias.
‘tolong pertimbangkan lagi..’
‘apa yang perlu dipertimbangkan lagi..? kau sudah mendengar keputusanku..’
‘sekarang tolong pergi..!!’
“mereka akan keluar..”intruksi Shindong agar menjauh dari depan pintu.
Dan benar. Tak lama gerombolan orang itu benar-benar keluar dari ruang rias. Salah satu dari mereka berbalik.
“nona tolonglah aku mo..”
“katakan pada bosmu Seo Joo Hyun kecewa..”
“jika anda berubah pikiran. Silahkan hubungi aku. Ige..kartu namaku..”
“baik..”
Seohyun akan beranjak masuk menuju ruang riasnya. Sebelum..
“nona Seohyun..”panggil Shindong.
Nona Seohyun..?
“mwo..?”kagetnya.
“mian mencampuri urusan pribadimu. Kami mendengar semuanya yang terjadi didalam..”
“ijinkan aku menduga-duga..”
“tuan Cho Kyu Hyun melihatmu disuatu tempat. Itu sebabnya ia mengirim orang untuk menemuimu. Dan kau menolaknya..”
Seohyun hanya menganga mendengar ucapan bosnya. Dia tertawa mendengar ucapan bosnya.
“benarkah nona..?”
Seohyun cukup shock dengan perlakuan yang ia terima akibat kejadian barusan. Belum pernah bosnya ini memperlakukannya bak ratu seperti ini. Ia memikirkan ucapan bosnya.
“ne..itu benar..”jawabnya.
“kenapa kau menolak penawaran sebesar itu..?”
“ini masalah pilihan. Apa aku harus memilih begitu saja..?”
“coba pikirkan lagi dengan hanya satu anggukan kau bisa membuat perusahaan ini maju pesat..”
“hajiman..”
“berikalan teleponmu aku akan menghubungi Cho Corporation..”
Shindong langsung saja meraih handphone Seohyun dan menghubungi Cho Corporation. Seohyun hanya gelagapan saat telepon itu tersambung.
Apa yang harus kukatakan..?
***
Berkat kebohongannya. Seohyun mendapat banyak tawaran iklan dari bosnya. Ia juga mendapat perlakuan yang istimewa bak seorang putri. Seorang namja masuk ke dalam ruang riasnya. Namja itu hendak membuka mulut namun terpotong oleh ucapan Seohyun.
“katakan pada Shindong ahjussi aku ingin beristirahat full hari ini..”
“an..”
“kau tahu Kyuhyun akan pulang hari ini…”
“Kyuhyun..?”
“kau tak tahu Kyuhyun..? Cho Kyu Hyun pemilik Cho Corporation adalah kekasihku..”
“Cho Kyu Hyun kekasihmu..?”
“ne..sebenarnya kami bertemu di Bandara Incheon. Aku tak tahu kalau dia Cho Kyu Hyun..”
Namja itu tiba-tiba mengambil buku dan bolpoin dalam tasnya.
“di lobi bandara ia menatapku terus. Di pesawat dia duduk disampingku…”
“dari incheon ke Gangnam ia tak hentinya berbicara. Pembicaraan biasa. Aku hanya mendengarkannya…”
“lalu..?”
“lalu tiba-tiba..dia berkata ‘saranghae’…”
“maukah kau menikah denganku..?”
“haha..aku hanya tertawa mendengar ucapannya. Coba kau pikir apa pernikahan bisa dilakukan di udara..?”
Namja itu menggeleng sambil serius dengan tulisannya.
***
Sebuah Koran yang biasa dibaca Kyuhyun membuatnya shock melihat namanya termuat dalam Koran pagi ini. Bukan karena prestasi bisnisnya. Namun, sebuah skandal yang mengatakan ia terlibat cinta dengan seorang model.
“dari mana berita sampah ini..?”
“aku tak pernah bertemu dengannya. Bahkan melihat tampangnya saja belum…”
“cari tahu siapa dia dan segera hubungi aku alamatnya..”
“ppali…”titahnya pada para anak buahnya.
Sekitar pukul 11 siang. Ia sudah mendapat informasi keberadaan yeoja yang telah membuat berita palsu tentangnya. Kyuhyun masuk kedalam sebuah rumah yang sepertinya sedang diggunakan untuk syuting iklan. Ia melihat sekeliling dan melihat seorang yeoja sedang duduk manis bersantai. Ia pun menghampirinya.
“annyeong..boleh aku bertanya..?”
Yeoja yang dalam posisi membelakanginya itu memutar kursinya.
“k..kau..?”ucap yeoja itu.
“apa yang kau lakukan disini..?”
“kau mengikutiku..?”
“atau..memata-mataiku..?”
Seohyun sama sekali tak memberi Kyuhyun kesempatan. Akhirnya dengan cepat Kyuhyun menyela.
“dimana Seo Joo Hyun..?”
“aku Seo Joo Hyun. Apa kau wartawan..?”
“oh..ayolah sudah banyak sms dan telefon hari ini yang menghubungiku..”
Jadi namanya Seo Joo Hyun..?
“tapi..”
“dengarkan baik-baik..!!”
“ kami bertemu di Bandara Incheon. Aku tak tahu kalau dia Cho Kyu Hyun..”
“di lobi bandara ia menatapku terus. Di pesawat dia duduk disampingku…”
“dari incheon ke Gangnam ia tak hentinya berbicara. Pembicaraan biasa. Aku hanya mendengarkannya…”
Entah kenapa Kyuhyun seharusnya marah dengan orang di hadapannya ini. Namun ia justru tertawa mendengar apa yang ia dengar dari yeoja dihadapannya ini. ia menjadi semakin tertarik.
“lalu..?”
“lalu tiba-tiba..dia berkata ‘saranghae’…”
“maukah kau menikah denganku..?”
“haha..aku hanya tertawa mendengar ucapannya. Coba kau pikir apa pernikahan bisa dilakukan di udara..?”
Kyuhyun menggeleng sambil menahan tawanya.
“aku bilang tidak tapi dia terus saja memohon..”
“kalau sudah begitu mana bisa aku menolaknya. Chakkaman apa tujuanmu kemari..?”
“sebenarnya aku..”
“sepertinya kau akan mendaftar sebagai model iklan..”
“nde..?”
“semua orang akan memakai jas saat audisi..”
“aku..”
“coba perlihatkan bakatmu padaku, jika bagus kurekomendasikan kau pada bosku..”
Kyuhyun bingung harus berbuat apa.
“belum pernah melakukannya..?”
Namja itu menggeleng.
“berikan nomor handphonemu..”
“mwo..?”
“aku berikan pelatihan gratis padamu. Ppali..”
“0546432###…”
Drttt…drttt…
Hp Seohyun bordering. Ia pun mengangkatnya.
“yobboseo..”
“…”
“ne aku Seo Joo Hyun…”
“…”
Sesaat kemudian ia menghembuskan nafasnya berat.
“dengarkan baik-baik arra..!!”
“ kami bertemu di Bandara Incheon. Aku tak tahu kalau dia Cho Kyu Hyun..”
“di lobi bandara ia menatapku terus. Di pesawat dia duduk disampingku…”
“dari incheon ke Gangnam ia tak hentinya berbicara. Pembicaraan biasa. Aku hanya mendengarkannya…”
“lalu tiba-tiba..dia berkata ‘saranghae’…”
“maukah kau menikah denganku..?”
“haha..aku hanya tertawa mendengar ucapannya. Coba kau pikir apa pernikahan bisa dilakukan di udara..?”
Seohyun baru sadar jika namja didepannya masih saja berdiri menatapnya.
“kau boleh pulang dan kembalilah kemari besok..!!”
Perlahan Kyuhyun melangkah namun masih memperhatikan yeoja itu.
“Chakkaman..”
Kyuhyun kembali melangkah maju mendekat.
“siapa namamu..? ah.. Lee Donghae kan..? pergilah..!!”
Seohyun kembali melanjutkan pembicaraannya ditelepon sedangkan Kyuhyun berjalan mundur sambil tersenyium terus menatap Seohyun.
Nyali yeoja ini benar-benar tinggi…
“aku bilang tidak tapi dia terus saja memohon..” Lanjutnya ditelepon.
“kalau sudah begitu mana bisa aku menolaknya..”
***
Keeseokan paginya sepasang namja kembali memantau proyek mereka di Gangnam. Setelah kelar. Mereka berdua berjalan menuju tempat parkir mobil masing-masing.
“mianhe atas keteledoranku. Ige..”
“gwenchana.. pakai saja itu sementara. Dan aku akan memakai punyamu..”
“mwo..? wae..?”
“hanya dua minggu ini sebelum aku berangkat ke LA..”
“hajiman.. untuk apa…?”
“menguji keberuntunganku…”
“nde…?”
“lebih tepatnya mengejar jodohku..”
“kau tidak salah..? bukannya lebih baik mengguna,-”
“kali ini dia berbeda dan menarik..”
“jinjja..? kau tak pandai memahami keinginan yeoja..”
“lihat saja akan aku perkenalkan dia sebagai istriku nanti padamu…”
“bagaimana jika kau gagal..?”
“kita bertukar selamanya. Otte..?”
“haha kau bercanda..? tawaranmu terlalu beresiko tuan. Apa kau tak takut..?”
“mau atau tidak, sebelum aku berubah pikiran..?”
“tawaran yang menguntungkan. Deal..?”
“Deal..”
Kyuhyun dan Donghae kemudian pulang ke apartemen masing-masing.
Begitu tiba di appartemennya. Kyuhyun merebahkan tubuhnya di kasur empuk miliknya. Matanya terpejam. Tiba-tiba otaknya menangkap sosok Seo Joo Hyun gadis manis yang ditemuinya di Panti Asuhan waktu itu, sekaligus gadis yang telah membuat skandal palsu dengan dirinya. Ia mengingat bagaimana yeoja itu menceritakan hal yang sama dengan kata yang sama persis setiap orang menanyakan hubungan yeoja itu dengan dirinya. Sebuah senyum simpul terpeta diwajahnya semakin lebar dan lebar.
Hahaha….
Kenapa ada yeoja sebodoh itu..?
Dan kenapa di membuat skandal palsu itu..?
Apa dia tak tahu seberapa hebat diriku..?
Sungguh nyalinya benar-benar besar…
Drttt…drttt…
Tiba-tiba sakunya bergetar. Ia pun mengambil benda kotak hiitam miliknya lalu menempelkan di telinganya.
“yobbseyo..”
“…”
“Seo Joo Hyun..?”
“…”
Baru saja namja itu memikirkannya. Dan kini yang bersangkutan sedang menelponnya. Benar-benar jodoh.
“baiklah Seohyun, kenapa kau menghubungiku..?”
“…”
“MWO..? berlatih acting untuk iklan pakaian dalam..?”
“…”
“anio…ak..aku mau. katakan dimana kita bertemu..?”
“…”
“chakkaman aku ambil bolpoin dan kertas dulu..”
Sesaat kemudian Kyuhyun kelimpungan mencari kertas dan bolpoin. Dan menuliskan sesuatu di kertas putihnya.
“baiklah sebentar lagi aku kesana..”
Klik…
Ia memutus sambungan teleponnya.
***
Seohyun duduk disebuah taman yang cukup sepi. Ia menunggu seseorang yang baru saja dihubunginya. Ia berniat menawarkan pekerjaan untuk orang itu. Baik hati bukan ? ya… itulah Seohyun. Yeoja ini selalu berbagi apapun yang dimilikinya untuk membantu orang lain. Sekalipun orang itu baru dikenalnya. Rasa kepeduliannya pada sesama sangat tinggi. Dan sifatnya yang supel dan ceria membuat semua orang akan nyaman berada disampingnya.
Sosok Kyuhyun mulai tertangkap bola matanya. Reflek ia memanggil dan melambaikan tangannya.
“Lee Donghae..Donghae~sii…”panggilnya.
Kyuhyun menoleh kearah sumber suara. Bibirnya membentuk senyum lebar kearah yeoja yang telah memanggilnya. Kyuhun menghampirinya.
“apa sudah menunggu lama..?”
“gwenchana…belum setahun..”cibir Seohyun
Kyuhyun lagi-lagi tersenyum lebar. Lalu duduk disampingnya.
“bagaimana..? kau mau atau tidak menerima tawaran iklan itu..?”tanya yeoja itu.
“pak..kaian dalam..? apa tak ada iklan lain..?”tanya balik Kyuhyun dengan ragu.
“terima saja apa yang ditawarkan padamu. Jangan terlalu memilih jika kau ingin menjadi model iklan yang tenar…”jawabnya
“bayangkan saja kau memakai celana dalam terpampang disetiap jalan di perkotaan ini. Di papan iklan berukuran lima kali dua meter …! Nasibmu akan berubah..”
Kyuhyun hanya menelan ludah mendengar penuturan yeoja disampingnya.
“hajiman…apa tak ada iklan lain..?”
“ehm…sebenarnya ada. Iklan salep kudis dan kurap tapi it…”
“ah…lebih baik itu saja…”sela Kyuhyun memotong ucapan Seohyun.
Seohyun nampak berpikir.
“terserah kau saja… padahal gaji model iklan pakaian dalam itu jauh lebih besar dari salep ini..”
“gwenchana aku hanya butuh pengalaman terlebih dahulu..”jelas Kyuhyun
Yeoja itu hanyak mengangguk-anggukkan kepalanya.
“kenapa kau melakukan ini semua…?”tanya Kyuhyun kemudian.
“memberimu tawaran iklan..?”
“ne..”
“aku hanya membantu saja. Kau tahukan sekarang aku sedang banyak job iklan jadi apa salahnya berbagi informasi dengan orang lain yang membutuhkan pekerjaan…”
“lagipula aku kasihan denganmu selalu mondar-mandir di jalan untuk mencari pekerjaan…”
“nde..? kapan aku mondar-mandir di jalanan..?”
“saat kau menolongku di depan Panti Asuhan..”
“ Seorang namja berjas berada di jalan saat jam makan siang. Apa lagi kalau bukan pengangguran..?”
“pikiranmu benar-benar dangkal. Bagaimana jika tidak seperti itu..? kemarin kau juga mengganggapku wartawan ckckck…”
“memang kau punya pekerjaan..? kalau iya kenapa kau datang ke tempat audisi kemarin..?”
Jadi, itu tempat audisi model iklan..?
Manaku tahu..?! niatku kan ingin mencari
siapa yeoja yang membuat skandal palsu tentangku…
“hei..kau melamun..? katakan apa tujuanmu ketempat audisi ? Atau kau memang wartawan..?”
“ani..kau benar aku hanya pengangguran…”
“benarkan tebakanku..?!”
Aku mengalah…
“omo… aku lupa, aku sedang ada janji dengan manajer..”
Seohyun teringat dengan janjinya bersama manajernya. Ia pun berpamitan pada Kyuhyun.
“Donghae~sii kita bertemu besok di rumahku untuk latihan iklan sebelum kau kutunjukkan pada manajerku arra..!!”
“aku akan kirim alamat rumahku nanti..”
Seohyun dengan terburu-buru berjalan menjauh dari hadapan Kyuhyun. Sementara Kyuhyun hanya menatap kepergian Seohyun. Tiba-tiba yeoja itu berbalik menghampirinya.
“kau ada uang untuk pulangkan..?”
Kyuhyun mengerutkan keningnya.
“pakai uang ini untuk pulang naik bus. Ingat besok datanglah kerumahku..!!”
Seohyun kembali berlalu meninggalkan Kyuhyun.
Apa seorang pengangguran tak memegang uang sepeserpun…?
Benar bukan jika pikirannya benar-benar dangkal…
***
Seohyun kini sedang berhadapan dengan manajernya. Tampak sekali ia sedang gelisah dan berpikir keras. Bagaimana tidak..? manajer dan bos tempatnya bekerja akan mengadakan makan malam dengan para relasi perusahaan. Dan yang membuatnya gelisah, ia diminta mengajak Cho Kyuhyun untuk ikut dalam jamuan makan malam itu. Seohyun masih beruntung acara ini tidak dilakukan nanti malam tapi dua hari lagi. Namun tetap saja ia kebingungan. Dimana ia bisa bertemu dengan Cho Kyuhyun. Jangankan bertemu seperti apa wajahnya pun Seohyun tak tahu. Apalagi meminta direktur Cho Corp. itu datang makan malam denangnya. Memang siapa dia..? kekasih..? bukan. Lebih tepatnya Kekasih palsu.
“baiklah nona seohyun silahkan pulang..!! jangan lupa mengajaknya arra…!!”
“ne..”jawab Seohyun pasrah.
Di perjalanan pulang Seohyun terus memutar otaknya mencari ide. Sebuah ide muncul. Yeoja ini kemudian menghubungi temannya dan meminta bertemu disuatu tempat.
Cukup 15 menit Seohyun sudah berada di sebuah café menunggu temannya. Tak lama temannya itu sudah duduk dihadapannya.
“wae~yo…?”
Seohyun menceritakan panjang lebar masalahnya. Dan temannya itu hanya berkomentar,
“Kau gila Seohyun~ah..”
“sudah kubilang aku tak tahu jika akan seperti ini. Awalnya aku hanya sekedar mengerjai Shindong ahjussi agar bersikap lebih baik padaku tidak semena-mena.”
“apa Cho Kyuhyun tak tahu ini semua..?”
“molla…kudengar dia berada di LA dan tak terlalu diketahui publik seperti apa dirinya. Ia hanya mau berita keberhasilannya dimuat di media bukan skandalnya..”
“bisa disimpulkan perusahaannya lebih tenar daripada pemiliknya..”
Leeteuk. Itulah namja yang kini berada dihadapan Seohyun. Namja ini hanya menganggukkan kepalanya mendengar curhatan Seohyun.
“untuk itu kumohon oppa mau menyamar menjadi Cho Kyuhyun untuk datang di acara itu nanti..”
“bagaimana jika mereka tahu…”
“tenanglah aku akan mengajarimu berakting. Otte…?”
Cukup lama Leeteuk berpikir.
“baiklah..”
***
Kyuhyun tengah bersiap menuju rumah Seohyun. Hari ini ia sengaja mengosongkan jadwalnya hanya untuk kerumah Seohyun. Begitu ia merasa alamatnya sesuai dengan pesan yang Seohyun kirimkan kemarin, ia pun memencet bel rumah itu.
Ting nong…ting nong…
Seohyun melongokkan mukanya di jendela rumahnya melihat siapa yang datang. Sebuah ide terbersit dipikirannya. Bukannya membukakan pintu ia malah kembali masuk kerumahnya dan member instruksi pada Leeteuk yang tengah belajar acting dengannya.
“mulailah berakting menjadi Cho Kyuhyun. Jika temanku percaya, maka kau lulus…”ucap Seohyun
Leeteuk mengangguk sambil merapikan jasnya dan mempersiapkan aktingnya. Sedangkan Seohyun membukakan pintu untuk Kyuhyun.
Cklekk…
Kyuhyun dengan senyum khasnya menyapa Seohyun.
“hai… kenapa lama sekali membuka pintunya…?”ucapnya.
“mian…aku sedang ada tamu, di dalam ada Cho Kyuhyun. Masuklah akan kuperkenalkan dia padamu..”
“Cho Kyuhyun ada di dalam..?”tanya Kyuhyun tak percaya sambil mengerutkan alisnya.
“ne..kajja masuk…!”
Leeteuk berdiri disebelah sofa dengan gagah dan penuh wibawa begitu melihat Seohyun bersama Kyuhyun. Kyuhyun mencari-cari mana Cho Kyuhyun yang dimaksud Seohyun.
“Donghae~sii perkenalkan dia kekasihku Cho Kyuhyun yang kuceritakan padamu waktu itu…”jelas Seohyun.
Kyuhyun menatap sosok Cho Kyuhyun yang dimaksud Seohyun dihadapanya.
“perkenalkan Cho Kyuhyun imnida…”ucap Leeteuk menjulurkan lengannya dengan suara yang dibuat-buatnya.
“apa…? siapa…?”tanya Kyuhyun sambil tersenyum.
“dia Kyuhyun..Cho Kyuhyun…”jelas Seohyun
“haha…kau bercanda…? Cho Kyuhyun..? dia…?”tanya Kyuhyun sekali lagi.
Dari bawah hingga ke atas. Kyuhyun menatap namja itu. Mulutnya tak mampu menahan tawa begitu melihat wajah namja itu.
“HWAHAHHAHAHH…..dia Cho Kyuhyun…? HWAHAHHAHAHHA….HWAHAHAHHAHHA….Cho Kyuhyun…benarkah dia Cho Kyuhyun…? HWAHAHHAHAHA…”
Seohyun mengerti. Dihampirinya Leeteuk lalu mencengkeram kerah jasnya sambil menggoyangkan tubuh Leeteuk membabi buta.
“dasar amatiran tolol..idiot..”makinya
“apa salahku Seohyun~ah..?”
Leeteuk mencari kejelasan.
“orang besar tak pernah menjulurkan tangannya terlebih dahulu…!!”
“lalu kapan bersalamannya…?”
“HWAHAHA..HWAHAHAHA…”
“jangan lakukan itu..!! oppa telah merusak segalanya…”kesal Seohyun pada Leeteuk.
“HWAHAHA…HWAHAHAHA….”
Seohyun hanya memanyunkan bibirnya dan Leeteuk yang menahan amarah hingga wajahnya memerah tak terima dengan perlakuan Kyuhyun yang tak hentinya menertawainya. Kyuhyun menyadari perbuatannya keterlaluan ketika melihat raut wajah Seohyun.
“sudah selesai tertawanya…?”ucapnya lemah.
“ada apa..? ceritakan padaku..!”seru Kyuhyun.
“Donghae~sii bisakah kuceritakan sebuah rahasia padamu..?”
Kyuhyun mengangguk.
“kau pasti akan kaget..”
“apa..?”
Seohyun menghembuskan nafasnya berat sambil meratapi nasibnya.
“aku tak pacaran dengan Cho Kyuhyun…”akunya
“mwo..?”
“sebenarnya, semua orang di kantor dan rekan kerjaku mengira dia pacarku. Jadi, semua mulai menghargai dan menghormatiku..”
Kyuhyun hanya menampakkan ekspresi datar mendengar ungkapan Seohyun.
“aku ikuti saja…bahkan aku tak tahu bagaimana rupanya..!! pabbo…aku benar-benar pabbo..”ungkapnya sambil memukul berkali-kali kepalanya.
Kali ini Kyuhyun menyunggingkan senyumnya. Ia sudah mendapatkan jawabannya. Ia mengerti sekarang.
“lalu bagaimana selanjutnya..?”tanya Kyuhyun menampakkan ekspresi seprihatin mungkin.
“bosku mengadakan pesta makan malam nanti malam tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. Tanpa bertanya mereka menyebar undangan dengan Cho Kyuhyun sebagai tamu kehormatan..”
“untuk itu aku menyiapkannya untuk acara nanti malam. Tapi kau gagalkan dalam sekejap..”
“sekarang aku harus bagaimana…?”keluh Seohyun putus asa.
Kyuhyun tersenyum samar.
“tenang ada aku disini untukmu . Akan aku latih dia..”Kyuhyun menawarkan.
Ia pun berdiri menghampiri Leeteuk.
“hei…siapa namamu..?”
“oh hai…aku Cho Kyuhyun imnida..”
Leeteuk masih mencoba berakting seperti tadi.
“bukan, nama aslimu…?”
“oh..Leeteuk imnida..”
Kyuhyun mulai memberikan latihan pada Leeteuk.
“hentikan gayamu yang berlebihan itu. Tenang dan santai saja. Harus yakin. Akan aku tunjukkan bagaimana caranya..”
Seohyun berdiri disamping diantara keduanya melihat Kyuhyun melatih Leeteuk.
“Hai aku Kyuhyun, Cho Kyuhyun…”ucap Kyuhyun memberi contoh pada Leeteuk.
Seohyun melongo melihat Kyuhyun.
“jangan ajarkan aku acting. Kau tahu aku sangat sering ikut teater..”
“aku sudang membintangi 4 drama teater dan kau datang merusak segalanya…”kesal Leeteuk.
Kyuhyun jadi merasa tak enak dengan Leeteuk. Ia hendak minta maaf. Namun, Seohyun menyela ucapannya.
“lepaskan jasmu..!!”perintah Seohyun pada Leeteuk.
Kyuhyun hanya mengerutkan keningnya. Kemudian Leeteuk memberikan jasnya pada Seohyun. Yeoja itu memakaikan jas yang tadi dipakai Leeteuk pada Kyuhyun.
“pakailah…!!”
“aku.?”
Seohyun menatap Kyuhyun dari atas hingga bawah. Memutar-mutar tubuh Kyuhyun dengan balutan jas.
“coba perkenalkan dirimu sebagai Cho Kyuhyun. Seperti barusan…”titah Seohyun
“hai…aku Kyuhyun. Cho Kyuhyun…”
“seperti itu..?”
Perfect…
Seohyun tersenyum. Sepertinya rencananya ini tak buruk.
“ehm…coba pakai kacamatanya..”
Kyuhyun hanya menurut.
“wow….sungguh perfect… kau kelihatan keren..”kagum Seohyun melihat penampilan Kyuhyun.
Namja itu merasa jantungnya berdetak kencang saat Seohyun memujinya.
“Donghae~sii…jebal..datanglah nanti malam..? dan jadilah Cho Kyuhyun..!!”mohon Seohyun pada Kyuhyun.
“nde..? ehm…”
Kyuhyun berpikir.
“jebal…kumohon malam ini saja..!!”
“jebal..!!katakan ya…!!”
Seohyun terus saja memohon.
Kyuhyun melebarkan senyumnya melihat Seohyun yang memejamkan mata sambil mengepalkan tangannya. Ia sengaja mengulur waktu memberikan jawaban pada Seohyun agar bisa melihat wajah cantik Seohyun dari dekat. Diacaknya rambut Seohyun pelan membuat yeoja itu merasa ada aliran listrik tiba-tiba menjalari tubuhnya.
“baiklah…”
Seohyun melonjak kegirangan tersenyum lebar. Kyuhyun juga ikut tersenyum. Betapa senyum itulah yang telah membuatnya jatuh hati pada yeoja ini. Seohyun memeluk Kyuhyun.
“gomawo Donghae~sii…”
Kyuhyun membalas pelukan Seohyun. Perasaan hangat dan nyaman menjalari keduanya.
***
Seohyun menunggu dengan gelisah kedatangan Kyuhyun. Ia merutuki kebodohannya yang tak member uang transport untuk naik taksi pada Kyuhyun. Tak lama sebuah mobil mewah tiba dan keluarlah sosok Kyuhyun dengan gagah yang langsung menarik perhatian para tamu undangan. Seohyun berjalan kearah kerumunan orang itu dan terkejut dengan penampilan Kyuhyun.
Apa dia gila…?
Siapa yang suruh naik mobil semewah itu..?
Aku tak mau bayar untuk itu.
Banyak yeoja yang memberikan bucket bunga pada Kyuhyun. Dan tak sedikit yang mengajaknya sekedar bersalaman. Seohyun hanya melihatnya dari kejauhan.
“luar biasa…dia belum mulai acting tapi banyak orang yang mengiranya Cho Kyuhyun..”gumam Seohyun pelan.
Kyuhyun melihat sosok Seohyun tengah menatapnya juga . Ia menghampirinya.
Chu…
Kyuhyun mencium kening dan pipi Seohyun layaknya sepasang kekasih. Seohyun hanya melongo merasa start Kyuhyun yang menurutnya begitu cepat dan tiba-tiba.
“chagi~ah…kau sudah lama..?”tanya Kyuhyun
“an..anio..”jawab Seohyun gugup.
Rupanya efek ciuman Kyuhyun benar-benar merusak konsentrasinya.
“kau terlihat sangat cantik. Kajja..!!”ajak Kyuhyun sambil merengkuh pinggang yeoja itu.
Ishh.. aktingnya terlalu sempurna…
Semua mata menatap kagum melihat kemesraan keduanya. Sesekali Seohyun mencuri pandang kearah Kyuhyun.
Aku baru menyadari jika ia terlihat mempesona dan tampan…
Seohyun tak menyadari jika bosnya Shindong dan beberapa tamu lain sedang berbincang dengan Kyuhyun.
“annyeong… Shindong imnida aku pemilik perusahaan iklan tempat Seohyun bekerja. Apa kabar..?”
“gamshahamnida…aku baik-baik saja..”balas Kyuhyun.
“akulah yang bersikeras agar Seohyun menerima tawaranmu..”
“oh begitu..?”
Kyuhyun menatap Seohyun. Yeoja itu hanya tersenyum simpul.
“kau tak member tahunya Seohyun~ah..?”
“tentu aku sudah mengatakannya..”
“sudah kubilangkan..?!”desak Seohyun sambil menyikut pelan lengan Kyuhyun.
“oh..ne..ne..”
Seorang namja menyela.
“saya sangat sependapat dengan artikel anda di Bussines Economy..”
“gamshahamnida…”
“jangan katakan itu..!!”seru Shindong pada staffnya dengan berbisik.
“sudahlah… makan malam sudah siap. Kajja…!!”
Mereka pun makan malam bersama di sebuah meja makan bundar yang cukup besar bersama beberapa tamu penting lainnya.
Setelah selesai Kyuhyun dan Seohyun berbicang di dekat kolam.
“pelukanmu tadi terlalu rapat..”
Seohyun mengawali.
“dan kau menciumku didepan umum..”
“aku sudah mendapat 90 iklan.. jadi kau harus menghormati senior atau kau tak akan sukses. Arra..!!”
Kyuhyun hendak membuka mulut namun seorang ahjumma menyela keduanya.
“annyeong..kami dari yayasan yatim piatu dan..”
“dan..?”tanya Seohyun.
Yeoja ini tahu maksud ahjumma didepannya ini.
“aku akan sangat berterima kasih jika anda mau menyumbang..”
Seohyun sedikit panik.
“mian ahjumma… hari gini mana ada yang ke pesta membawa uang tunai..?”elak Seohyun.
“cek anda juga bisa..”
“cek…?”
Seohyun mulai kelimpungan kenapa Kyuhyun hanya tersenyum dan diam. Seharusnya namja itu mencari alasan.
“hajim..”
Perkataan Seohyun terpotong begitu melihat Kyuhyun mengeluarka sebuah cek. Seohyun hanya berbisik pada Kyuhyun.
“buku cek siapa itu..?”
“meskipun untuk acting yang berlebihan hal ini sungguh kelewatan..”
Kyuhyun tak peduli dan menuliskan beberapa angka yang cukup fantastis bagi Seohyun. Lalu memberikannya pada ahjumma itu.
“gamshahamnida tuan..”
“cheonma..”
Setelah ahjumma itu pergi. Kyuhyun menoleh kearah Seohyun yang tengah gelisah.
“aku akan membunuhmu nanti..”
“wae..?”
“kau tahu jumlah uang yang kau berikan pada ahjumma itu melebihi gajiku sebagai model iklan..”
Kyuhyun hanya meringis.
“jika nanti pihak bank menagih tagihannya. Aku akan membunuhmu…”
***
Kyuhyun dan Seohyun beranjak pulang dari pesta. Mereka naik mobil yang Kyuhyun kendarai tadi. Seohynu tak hentinya takjub melihat seisi mobil.
“satu lagi kau tanggung sendiri biaya sewa mobil ini..”
“tenang saja aku hanya maminjam dari salah satu kenalanku..”
Mobil Kyuhyun mulai melaju pelan ditengah malam. Namja itu menoleh singkat melihat Seohyun yang tiba-tiba tertawa.
“haha..haha..kau sebagai Cho Kyuhyun…hahha…dan mereka mempercayainya..hahaha…”
Kyuhyun tersenyum mendengar tawa gadis polos disampingnya.
“hahaha…aku yang terlalu pintar atau mereka yang terlewat bodoh..”
“haha..haha…haha…”
Seohyun tak henti-hentinya tertawa.
“jika aku benar-benar Cho Kyuhyun apa kau akan menyukaiku..?”
Mendengar hal itu Seohyun langsung menghentikan tawanya.
“apa maksudmu…?
“saranghae..”ucap Kyuhyun tiba-tiba.
“nde..? apa kau bilang..?”
To Be Continued..
CI!! kan GAK BOLEH COPAS!!!
BalasHapusalamaaak!!!!!