Danau Angsa
jerman di zaman pertengahan. Di sebuah hari yang indah,tampak terlihat semua orang dalam lingkungan istana sedang sibuk menyiapkan sebuah perayaan.Halaman istana pun dihiasi dengan rangkaian-rangkaian bunga yang indah. Semua bersuka-cita,karena sang pangeran akan mencapai usia kedewasaan pada keesokan harinya. Pangeran Siegfried ikut hadir dalam persiapan pesta,dan berbagai macam bentuk hiburan disajikan untuk sang pangeran. Di tengah-tengah keceriaan, datanglah sang ratu. beliau mendatangi anaknya untuk memberikan hadiah ulang tahun yang mengundang decak kagum; sebuah busur-silang yang amat indah. lalu,sang ratu mengajak sang pangeran agak menjauh dari yang lain untuk membicarakan sesuatu. Karena pangeran Siegfried kini telah cukup umur, sang ratu menginginkan pangeran untuk segera menikah. Setelah berkata seperti itu, beliau meninggalkan sang pangeran yang menjadi bingung setelah mendengar kata ibunya.
hingga akhirnya ketika petang menjelang,sang pengeran terus memikirkan tentang hal tersebut. Lamunannya buyar tatkala ia melihat sekelompok angsa terbang melewati kepalanya. muncullah gagasan dalam benaknya untuk berburu angsa dan melupakan masalah sementara waktu. Maka dengan membawa busur silang barunya,sang pangeran pun mengikuti kawasan angsa tersebut ke sebuah danau. sang pangeran tiba di pinggir danau,mencari-cari kawasan angsa yang dilihatnya tadi. namun alih-alih mendapati angsa-angsa , ia melhat sekelompok gadis di pinggir danau. odette,ratu dari para angsa mendekati sang pangeran . pangeran terpesona melihat gadis itu.
odette bercerita bahwa dia dulu adalah seorang puteri yang ditangkap oleh rothbart, penyihir setengah manusia-setengah burung. ia mengutuk sang puteri menjadi angsa saat siang dan menjadi puteri saat malam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar